Sabtu, 30 Januari 2010

(Bukan) Sekedar Kopdar









Kopdar alias Kopi Darat berarti pertemuan antara sahabat dunia maya yg terjadi di dunia nyata. Berikut ini adalah tulisan berisi pengalamanku yg telah melakukan kopdar dengan beberapa sahabat dunia maya, selamat membaca.

Kopdar dengan Nieshya

Awalnya ga ada niat untuk mengajak kopdar pada Nieshya, seorang teman FS yg berasal dari Riau. Waktu itu Ines – nama panggilan Nieshya – adalah seorang siswi SMU kelas 3 yg sedang menghadapi Ujian Akhir Nasional di sekolahnya. Ia bercita – cita ingin melanjutkan studi kuliah di Bandung melalui program beasiswa. Untuk memotivasi agar ia rajin belajar, aku menjanjikannya traktir makan di restoran tempat aku bekerja jika ia berhasil mendapatkan beasiswa tersebut. Dengan seizin dan kekuasaan Allah, Ines pun akhirnya dinyatakan lulus dari ujian tersebut dan mendapat beasiswa kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia yg berada di Kota Kembang. Tak lama setelah dirinya tinggal di Bandung, ia pun mengingatkan aku tentang janjiku padanya dulu. Aku jadi kaget setelah ia menanyakan hal itu. aku bersyukur ia telah mengingatkanku hingga aku bisa memperoleh kesempatan menepati janji.

Kami berhubungan lewat sms dan akhirnya bisa janjian untuk makan bareng direstoran seafood tempat aku bekerja. Ia datang bersama kedua teman kuliahnya yang berasal dari Riau juga. Awalnya mereka malu untuk masuk ke restoran karena takut akan merepotkanku yg saat itu sedang bekerja, namun aku berhasil meyakinkan mereka masuk agar bisa menepati janji yg telah diucapkan dulu padanya. Aku senang mendengar cerita tentang perjuangannya saat ujian hingga mendapat beasiswa kuliah. Sungguh luar biasa, ia kuliah di UPI fakultas Biologi tanpa membayar biaya kuliah sepeser pun, semuanya ditanggung pemerintah daerah Riau hingga lulus kuliah. Kami berempat pun makan bersama sambil sesekali bertukar cerita tentang banyak hal yang semuanya menarik. Ternyata Ines yg kukenal lewat FS benar – benar nyata, pertemuan dengan teman dunia maya di dunia nyata bagiku terasa seperti mimpi. Sebelum pulang, kami membuat foto dan video bareng untuk mengabadikan momen langka tersebut.

http://www.youtube.com/watch?v=GHipiB3l3C0



Setelah pertemuan malam itu, Ines jadi sering makan direstoran tempat aku bekerja dengan teman – temannya walaupun tentu saja tidak ditraktir lagi. Ia mengaku sangat menyukai masakan kepiting yg ada direstoran itu. Aku bersyukur pada Allah karena ada perubahan pada Ines setelah ia tinggal dikostan daerah sekitar Pesantran Daarut Tauhid, kini ia memakai jilbab dan terlihat sangat anggun. Ines adalah teman dari dunia maya yg pertama aku temui di dunia nyata, sungguh menakjubkan bisa bertemu dengannya. Aku mengambil pelajaran dari pertemuan dengannya : kalau berjanji wajib ditepati serta jangan sampai berdusta walaupun bercanda karena ada hadits yang berbunyi seperti dibawah ini .

Rasulullah SAW bersabda,” aku menjamin sebuah taman ditepi surga bagi orang yang meninggalkan debat meskipun ia berada dipihak yang benar, sebuah istana dibagian tengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta meskipun ia bercanda, dan istana dibagian atas surga bagi seorang yang baik akhlaknya” (HR Abu Dawud)

Memang awalnya aku bercanda akan mentraktirnya karena tujuanku untuk memotivasinya agar rajin belajar, namun ternyata candaan itu berubah jadi kewajiban yg harus ditepati.

Kopdar dengan Teh Rita

Teh Rita, seorang teman FS yg berasal dari Cianjur ini adalah salah satu sahabat dunia maya terbaikku dari dulu sampai detik ini. Dari beliau lah aku mengenal situs pertemanan www.cybermq.com yg merupakan situs pertemanan khusus muslim buatan Pesantren Daarut Tauhid. Berkat Cybermqlah aq bisa berteman dengan banyak saudara seiman. Melalui fitur Pustaka Cybermq pula aku bisa menulis ayat alquran untuk blog, komentar pada FS, testimonial pada cybermq serta wall di FB.

Dulu kami pernah kebingungan saat mendapati pertanyaan dari seorang teman tentang perbedaan antara Yuhibbuka Fillah (mencintai kerena Allah) dengan perkataan I love you, beruntung aku punya sahabat FS di Banjarmasin yg memiliki tulisan tentang hal itu. Tulisan yg sangat panjang itu aku cetak lalu pelajari sendiri, namun malah jadi kebingungan. Untuk mengatasi kebingungan itulah akhirnya aku minta bantuan Teh Rita untuk berdiskusi sekaligus kopdar. Awalnya aku segan mengajak Teh Rita kopdar, dibenakku tersimpan pertanyaan … apakah seorang akhwat agamis seperti dirinya mau bertemu denganku di dunia nyata ?

Namun akhirnya aku memberanikan diri untuk mengajaknya bertemu di taman Masjid Al Murosalah Jln. Gegerkalong bersamaan dengan pengajian rutin MPI (Majelis Percikan Iman) yg diadakan PP Persis setiap ahad disana. di taman masjid itulah kami berdiskusi membahas makalah berjudul “Mengungkap Makna Yuhibbuka Fillah”, melalui tulisan itulah kami menemui banyak perbedaan antara yuhibbuka fillah dengan ucapan I love you. Waktu itu Teh Rita tidak datang sendirian, namun ia mengajak sahabatnya yg bernama Yulia, ia adalah seorang aktivis yg aktif di sebuah lembaga pengumpul dana zakat, infaq dan sedekah. Hikmah yg bisa diambil dari pertemuan itu adalah diskusi merupakan jalan yg baik disaat kita menemui kesulitan saat berusaha memahami sesuatu, apalagi ilmu agama. Aku bersyukur karena setelah pertemuan itu persahabatan kami jadi makin erat bahkan kami berdua jadi donatur tetap untuk lembaga amil zakat yg dikelola Yulia.


Kalau pembaca ingin mendownload makalah "Mengungkap Makna Yuhibbuka Fillah" yg dulu kami diskusikan, download aja filenya di :

http://www.ziddu.com/download/8382032/Yuhibbukafillah.doc.html

Saat mengganti hp CDMA ke hp GSM, aku sangat berharap bisa internetan dihp seperti teman – teman dunia mayaku yg lain. Alhamdulillah fitur Opera Mini dihp bisa dipakai untuk membuka situs FS dan FB dengan lancar. Namun keinginanku untuk bisa chatting dihp tak bisa terlaksana karena ada kegagalan terus saat mendownload MIG33. akhirnya aku minta bantuan pada Teh Rita untuk mengecek apa yg salah dengan hpku sehingga ga bisa menggunakan MIG33. akhirnya Teh Rita pun setuju untuk kopdar kedua kalinya untuk membantuku menyelesaikan masalahku karena ia memang pengguna setia aplikasi chatting Mig33. kami ketemuan di Pesantren Daarut Tauhid.

Kali ini ia membawa sahabatnya yg bernama Fitri, seorang MC, penulis serta reporter berita. Dengan sabar Teh Rita mencoba mendownload MIG33 menggunakan hpku namun tetap saja gagal, aku pun jadi sedih. Tapi aku sangat berterima kasih padanya yg rela jauh – jauh ketemuan denganku untuk mengatasi masalah sekecil itu. Sebelum pulang, aku pun menawarinya untuk membuat foto bareng Teh Rita dan Teh Fitri dengan latar belakang Masjid Daarut Tauhid, tentu saja mereka ga menolak karena itu adalah momen yg langka terjadi. Apalagi Teh Fitri sangat senang dipotret karena ia narsis banget. Sayang cuaca saat itu sedang mendung dan agak gelap karena menjelang maghrib, fotonya pun jadi kurang jelas. Namun mereka sangat berterima kasih padaku karena bisa foto bareng dengan latar belakang Masjid Daarut Tauhid.

Tentang chatting dihp, sekarang aku bisa menggunakan aplikasi Ebuddy setelah diberi tahu Nadia, sahabat dunia maya juga, namun terkadang aku menggunakan YMTiny seperti yg disarankan Teh Rita selain Mig33.

Setelah kopdar kedua dengan Teh Rita, aku jadi sering berkomunikasi dengan Teh Fitri untuk sharing tentang foto dan menulis blog. Alhamdulillah berkat ia lah aku bisa banyak belajar tentang menulis dan mengatur tampilan blog. Waktu berlalu dengan begitu cepat, tak disangka aku mendapat kabar bahagia bahwa Teh Fitri akan menikah. Aku dikirimi surat undangan pernikahan melalui pos, surat yg unik dan simpel banget. Ternyata yg mendesain surat undangan itu adalah Teh Fitri sendiri, dugaanku tak salah karena sebagai seorang yg narsis dan suka ngedit foto, pastinya ga kesulitan mendesain surat undangan pernikahannya sendiri.

Jujur, aku ga tau rumah Teh Fitri dan agak kesulitan untulk menghadiri acara pernikahannya walaupun sudah diberi tahu rute dan angkot apa saja yg harus aku naiki. Aku pun lalu minta bantuan sahabat FBku yg tinggal di Lembang agar mengantarku kesana. Alhamdulillah sahabatku itu mau mengantarkanku hingga ke tujuan, karena ia memang hapal daerah itu. Selain menhadiri pernikahan Teh Fitri, hari itu aku juga menyerahkan buku “Manhaj Haraki” yg dipesan oleh Teh Rita. Di acara itu Teh Rita ternyata jadi “pagar ayu” yg anggun. Alhamdulillah sebelum pulang kami bisa foto bareng berempat, sungguh menakjubkan bisa menghadiri acara pernikahan teman dunia maya yg sebelumnya hanya berkomunikasi lewat internet saja.

Bulan ramadhan tahun 2009 lalu ada pengalaman unik yg tidak akan terlupakan seumur hidupku. Bersama Mauneh (MAnusia UNik dan anEH– sebutan untuk 3 sahabat yaitu aku, Iyan dan Wulan) bisa kopdar keempat kalinya bersama Teh Rita sekaligus untuk buka bersama. Kami buka bersama di McD Setiabudhi Bandung. Kali ini aku mengajak sahabat ditempat kerja yg bernama Kiki karena ia pun telah jadi sahabat Teh Rita di dunia maya. Banyak kejadian unik dan lucu selama buka bersama tersebut, semuanya terekam dengan baik di video dibawah ini :

http://www.facebook.com/video/video.php?v=102453779769255

Teh Rita adalah sahabat dunia maya yg paling sering kopdar dengaku, udah 4 kali. Jika dikopdar yg dulu ia selalu membawa sahabatnya, kali ini akulah yg mengajak sahabat2ku. Semoga persahabatan kami langgeng sampai kapan pun.

Kopdar dengan Anne dan Gambit

Sahabat dunia mayaku tak hanya berasal dari Indonesia, tapi juga ada beberapa orang yg berasal dari negara tetengga seperti Malaysia, Brunei, Jepang dan Filipina. Sejak membuat FS pertama kalinya pada tahun 2007, aku punya sahabat bernama VoicesInsideMe alias Khairu Nisa Syuhada namun cukup dipanggil Anne. Persahabatan kami terus berlanjut hingga diFB sekarang. Ia memiliki tunangan bernama Gambit yg merupakan orang asli Bandung namun kerja di Jepang. Aku juga berteman baik dengan Gambit di FS maupun FB. Sungguh aku kaget luar biasa saat pertama kali mendapat telpon dari Anne di Malaysia. Aku ga menyangka bisa mendengar suara sahabatku yg jauh terpisah lautan dan beda negara pula. Suaranya sangat merdu namun logatnya sangat khas Malaysia yg bernada Melayu Inggris. Melalui telpon itulah ia mengucapkan selamat hari raya idul fitri sekaligus mengabarkan akan segera ke Bandung dalam waktu dekat.

Akhirnya pada pertengahan oktober 2009, aku bisa kopdar bareng Anne dan Gambit di McD Setiabudhi Bandung. Rasanya seperti mimpi bisa bertemu mereka berdua, sahabat dunia mayaku yg berasal dari luar negeri. Setelah makan, kami ngobrol tentang banyak hal, aku pun jadi tertarik ingin pergi ke Malaysia dan Jepang. Sebelum pulang, kami membuat beberapa foto bareng sambil saling tukar kado. Alhamdulillah dari Anne, aku mendapat oleh – oleh khas Malaysia yg bagus banget. Sayang pertemuan ini tak bisa berlangsung lebih lama karena aku harus kerja sore. Ini adalah kopdar yg tak mungkin aku lupakan sepanjang hidupku, sungguh luar biasa.

Kopdar ini pula bisa menepis anggapan bahwa semua orang Malaysia itu jahat yg bisanya hanya mengambil kebudayaan Indonesia saja. Ternyata disana masih banyak manusia baik seperti Anne yg menjadi sahabat baikku sampai sekarang. Janganlah kita menilai semua orang Malaysia jahat, itu hanya sebagian kecilnya saja. Karena tak semua orang Indonesia juga baik, pasti ada sebagian kecilnya yg jahat juga. Persahabatan antara aku dan Anne semoga menjadi teladan bagi orang - orang dikedua negara agar bisa hidup damai berdampingan sebagai negara tetangga dan serumpun Melayu.

Kopdar di Reuni Akbar SMPN 12 Bandung

Pertengahan Desember 2009 lalu, ada acara reuni akbar alumni SMPN 12 Bandung seluruh angkatan. Acara yg berlangsung di SMPN 12 Bandung ini secara tak langsung menjadi ajang kopdar bagi teman – teman FBku sesama alumni SMPN 12 Bandung. Maklum diFBku banyak sekali teman sekolah dulu, senang rasanya bisa ketemuan lagi setelah sekian lama berpisah (aku lulus SMP tahun 1998 lalu). Di kopdar inilah aku bisa melihat perubahan pada diri sahabat – sahabatku dulu, selain itu ada pula yg membawa anaknya. Semoga saja dimasa depan bakal ada lagi acara reuni sekaligus ajang kopdar teman FB agar persahabatan ini tetap terjaga sampai kapanpun.

Undangan nikah via dunia maya

Banyak sahabat dunia mayaku yg menikah akhir – akhir ini, aku kebanjiran undangan yg disampaikan lewat FB, sms dan e - mail. Bahkan beberapa sahabat memanfaatkan situs pertemanan di dunia maya untuk menyebarkan kartu undangan pernikahannya. Namun sayang, tak semua undangan pernikahan bisa aku hadiri karena keterbatasanku. Banyak undangan yg berasal dari kota – kota yg jauh letaknya dari Bandung seperti Medan, Palembang, Surabaya, bahkan ada juga yg dari luar negeri. Acara pernikahan bisa juga menjadi ajang kopdar bagi sesama teman dunia maya, namun sayang karena keterbatasan, hanya do’a yg bisa aku sampaikan untuk sahabatku yg jauh disana. Semoga saja pernikahan mereka dirahmati Allah dan menjadi keluarga yg sakinah, mawaddah dan warrahmah. Mungkin lain kali Allah memperkenankan kita bertemu dilain waktu. Aku juga punya harapan jika menikah nanti, semua sahabat dunia mayaku bisa hadir diacara itu. Namun semuanya tergantung takdir Allah, semoga saja Dia memudahkan semua sahabatku untuk menghadiri acara special tersebut.

Hadiah dari teman FS & FB

Kopdar tak selamanya berupa pertemuan fisik antara sahabat dunia maya yang terjadi di dunia nyata. Namun juga ternyata bisa “diwakilkan” pada benda – benda yg dikirimkan antara 2 sahabat tersebut seperti yg aku alami dulu. Mungkin benar aku tak bisa kopdar secara langsung dengan sahabat dunia mayaku yg berasal dari Lampung, Riau dan Banten. Namun kehadiran mereka seolah tergantikan oleh hadiah yg mereka kirim lewat pos untukku. Sahabat dari Lampung memberiku hadiah berupa kaos, topi, novel, alquran mini dan foto dirinya sedangkan sahabat dari Banten memberiku hadiah berupa makanan ringan yg tak sedikit jumlahnya. Saat menerima hadiah itu, aku merasa telah bertemu dengannya walau hanya dalam wujud hadiah yg mereka kirim padaku. Semoga Allah membalas semua kebaikan mereka dan berkenan mempertemukan aku dilain kesempatan dengan sahabat – sahabat yg telah memberiku hadiah tersebut.

Jual/Sumbang Buku

Ada beberapa teman dunia maya yg tertarik dengan buku – buku yg fotonya aku tampilkan di album foto FBku yg berjudul “Rumah Buku dan Buku Favoritku”. Tak jarang sebagian dari mereka akhirnya memesan buku tersebut padaku dan akhirnya terjadilah transaksi jual beli buku lewat dunia maya. Awalnya aku tak punya bakat jualan buku dengan teman dunia maya, namun setelah mengetahui caranya semua terasa jadi mudah. Sahabat yg didaerahnya kesulitan mencari buku – buku favoritnya bisa memesan buku tersebut padaku, nantinya aku membeli buku pesanan mereka di Palasari (pusat penjualan buku murah di Bandung) lalu mengirimkannya pada alamat mereka melaui jasa pos. mereka tinggal mengganti biaya pembelian buku tersebut beserta ongkos kirimnya melalui rekeningku.

Mungkin tidak terjadi kopdar antara aku dan sahabatku yg membeli buku tersebut, namun buku – buku itu seolah mewakili kehadiranku dihadapannya. teman FB juga ada yg mengelola grup “Buku Untuk Sekolah Terpencil”, senang rasanya bisa menyumbang buku untuk mereka agar buku – buku itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh mereka yg ada di daerah terpencil. mungkin sangat sulit bagiku menjangkau mereka yg ada di daerah terpencil, namun melalui grup itulah aku bisa “kopdar” walaupun hanya diwakili lewat buku.

Sms Pengen Ketemuan & Ajakan ke Belitong

“klo aq nkh km dtg ya ke lampung..sekalian kopdar mau ya hehe..”
“klo aq bener2 pengen km dtg ndri itu ckup buat aq skalian do’a jg pengen ktmu d dunia nyata”

2 kalimat diatas adalah contoh sms dari sahabatku di Lampung yg ingin kehadiranku pada acara pernikahannya sekaligus jd ajang kopdar. Masih banyak sms serupa berharap suatu hari nanti bisa kopdar denganku. Semoga saja Allah mengijinkan hal itu terjadi.

Beberapa waktu yg lalu ada juga sahabat yg mengajakku kopdar dikampung halamannya di Belitong. Nama Belitong akhir – akhir ini sering jadi perbincangan setelah di ekspos melalui novel/film “Laskar Pelangi” dan “Sang Pemimpi”. Sayang aku ga bisa kesana karena keterbatasanku, membayangkannya saja sudah sangat membahagiakan aku jika bisa berada disana. Rasanya senang sekali bisa turut merasakan atmosfer alam dan keceriaan anak – anak Belitong seperti tergambar di novel/film.

Impian Kopdar Fandi

Aku punya sahabat FS dan FB yg bernama Fandi, ia pernah punya impian bisa kopdar denganku untuk bersepeda bareng menyusuri jalan – jalan di ibu kota sampai ke masjid kubah emas di Depok. Entah kapan hal itu bisa terjadi, namun semoga saja Allah berkenan mewujudkan impian sahabatku yg satu itu.

Rencana Kopdar

Awal tahun 2010 ini aku mendapat kabar baik berupa ajakan kopdar dari sahabat – sahabatku yg berada jauh dimata namun dekat di internet. Seperti sahabat – sahabatku yg berada di Jakarta, Mataram bahkan Malaysia. Semoga saja Allah memepermudah sehingga kami bisa bertemu nantinya, rasanya sungguh membahagiakan bila bisa bertemu dengan mereka di dunia nyata.

Impian Kopdar Akbar

Semoga ini bukan tulisan yg dianggap berlebihan. Aku punya impian bisa menyelenggarakan kopdar akbar dengan semua sahabat di dunia maya yg telah mengenalku sejak tahun 2007 lalu hingga detik ini yg tersebar di seluruh Indonesia dan belahan bumi yg lain. Kopdar akbar bersama sahabat – sahabat yg telah mengenalku lewat situs pertemanan seperti FS, FB, Fupei, Cybermq, Kemudian, serta pembaca setia blogku di Blogger maupun Multiply inginnya terlaksana di kota Mekah (jika semunya muslim) atau di Yunani (dengan sahabatku yg non muslim). Mungkinkah kopdar akbar itu terlaksana dimasa depan ? wallahua’lamu bish-shawwab.

Namun tentu saja impian terbesarku adalah bisa bertemu dengan Allah SWT Sang Pencipta yg telah menciptakan aku beserta seluruh dunia dan isinya. Semoga saja diakhir hidupku bisa bertemu denganNya dan Dia pun ridha bertemu denganku. Amin yaa robbal ‘alamin.

مَن كَانَ يَرْجُو لِقَاء اللَّهِ فَإِنَّ أَجَلَ اللَّهِ لَآتٍ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dialah Yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.( QS. Al 'Ankabuut 29:5 )

Kamis, 07 Januari 2010

Ustadz Kupu – Kupu







Suasana Masjid Al Muhajirin sangat berbeda subuh ini dibanding hari lainnya. Banyak orang tua, remaja, bahkan anak –anak ikut salat subuh berjamaah, padahal dihari lainnya yang mendirikan salat subuh berjamaah dimasjid ini tidak pernah lebih dari 3 orang saja. Pak Ketua DKM (Dewan Keluarga Masjid), Pak wakil Ketua DKM dan Ali.

Apa yang memotivasi mereka pergi ke masjid berbondong – bondong disaat hari masih gelap dan cuaca dingin terasa menusuk kulit ? ternyata malam tadi dimasjid ini banyak jemaah melaksanakan salat sunat tarawih setelah isya dan dini hari tadi tentunya mereka makan sahur, itu pertanda bahwa subuh ini adalah hari pertama puasa dibulan ramadhan. Sudah jadi kebiasaan dimasjid ini jika ramadhan tiba, ba’da salat subuh selalu diadakan ceramah bagi jemaah yang kebanyakan anak2. maklum mereka mendapat tugas dari guru agama disekolahnya untuk mencatat ceramah dan kegiatan harian mereka selama bulan ramadhan.

Setelah salat subuh selesai, jemaah ada yang wirid, berdo’a, dan ngobrol. sementara anak2 sudah tidak sabar ingin mencatat ceramah pagi ini. Terdengar sebuah perbincangan ditelinga Ali dari seorang anak kecil disebelahnya. Mungkin anak kecil itu bertanya pada kakaknya,”Aa, siapa nama penceramahnya ? mau adik tulis nih dibuku catatan.” Tanyanya. Tak lama kemudian sang kakak menjawab dengan datar,”siapa lagi kalau bukan pak Hasan.”

Memang sejak pertama kali Ali merasakan puasa ramadhan didaerah ini 3 tahun yang lalu sampai sekarang, seolah ada yg salah dengan kondisi masjid ini. Tiap melaksanakan salat tarawih, imamnya itu2 juga. Yakni pak Hasan yang merupakan ketua DKM masjid Al Muhajirin. Memang sesekali ada tokoh masyarakat setempat atau ustadz dari MUI setingkat kecamatan yang menggantikan posisi imam salat tarawih. Namun jika dipersentasekan, mungkin 85 % kegiatan salat tarawih dimasjid ini tiap harinya selalu dipimpin pak Hasan. Begitu pula dengan ceramah subuhnya, bahkan persentasenya bisa lebih besar lagi.

Dalam hati Ali sering bertanya,”tidak adakah regenerasi dimasjid ini ?”. lalu pada kemana anak muda yang seharusnya siap jadi pengurus masjid ini kelak menggantikan posisi pak Hasan ?”.

Seolah sudah jadi tradisi, tiap ceramah subuh pak Hasan selalu membahas tema yang itu2 saja dan hal ini terus diulang selama bertahun – tahun. Para remaja disini seakan sudah hapal dengan materi ceramahnya, maka tak aneh jika mayoritas dari mereka enggan mencatatnya. Bahkan tak jarang sebagian dari mereka memberikan buku catatan ceramah tahun lalu pada adik2nya agar disalin ulang dirumah. Dimasjid mereka hanya mendengar ceramah saja, lalu setelah beres mereka berebut tanda tangan dan cap dari pak Hasan. Monoton dan membosankan, itulah penilaian para pendengar setia ceramah pak Hasan dari tahun demi tahun.

Ali melihat kearah pak Hasan yang sedang duduk bersila, rupanya ia telah menyelesaikan wirid ba’da subuhnya. Sepertinya ada yang lain dari raut wajah sang imam, pagi ini wajahnya terlihat sedikit pucat dan sering batuk. Mungkin saja ia sedang sakit. Tiba2 ia membalikkan badan lalu melambaikan tangan kanannya pada Ali dengan perlahan. Ali pun segera menghampiri serta menjabat tangannya yang hangat. “Ali, sesungguhnya bapak sedang sakit pagi ini dan terpaksa tidak bisa ceramah. Boleh bapak minta tolong padamu, nak Ali ? tanya pak Hasan dengan suara yang serak dan berat. “insya Allah pak. Apa yang bisa saya bantu ?”, Ali balik bertanya. “tolong kamu gantikan posisi bapak untuk ceramah pada jemaah pagi ini”, jawab nya. Tiba2 saja Ali terdiam dan tubuhnya bergetar hebat, jiwanya seolah terguncang mendengar kalimat yang baru saja ia dengar. “mmmenggantikan pak Hasan ? ceramah pada jemaah ? apa saya mampu ?”, pertanyaan itu memenuhi ruang kepalanya hingga terasa membebaninya.

“Bapak mengerti, pasti berat rasanya untuk ceramah dihadapan jemaah jika sebelumnya kamu tidak pernah melakukannya. Namun bapak punya keyakinan nak Ali pasti bisa melakukannya. Bapak perhatikan selama ini hanya nak Ali remaja daerah ini yang suka salat berjamaah dimasjid dan membaca buku2 islam. Bahkan nak Ali dulu pernah kerja di Pesantren Daarut Tauhid, pasti memiliki ilmu agama yang cukup untuk dakwah. Tolonglah bapak hari ini nak Ali, jika telah sehat kembali saya akan ceramah lagi”, bujuk pak Hasan.

Ali tak kuasa menolak permintaan pak Hasan, namun ia masih bimbang apakah dirinya pantas berceramah dihadapan jemaah. Sekilas ia memandang ke arah jemaah yang sebagian besar anak2 sedangkan para remaja dan orang tua setelah wirid sebagian memilih pulang. “baiklah pak, saya akan coba ceramah pagi ini. Mohon do’anya agar lancar”, kata Ali. Pak Hasan tersenyum lalu berkata,”iya, pasti bapak do’akan. Untuk saat ini, tidak usah pakai mikrofon dulu, cukup didengarkan anak2 saja. Nanti setelah nak Ali merasa percaya diri, baru naik mimbar dan pakailah mikrofon agar terdengar masyarakat sekitar masjid ini”. Ali pun mengangguk pertanda mengerti dengan tips yang baru saja beliau katakan. Tak lama kemudian pak Hasan pamit untuk beristirahat dirumah, dimasjid yang tersisa hanyalah Ali dan anak2 yang siap mencatat ceramah subuh.

“bismillaahirrahmaanirrahiim”, bisik hati Ali. Sesuatu yang diawali niat karena Allah pastinya akan berbuah baik. Ia pun lalu mengajak anak2 untuk berkumpul dihadapannya. Anak laki2 diminta berkumpul disebelah kiri sedangkan anak perempuan disebelah kanannya. Setelah mengucapkan salam, ia agak kaget karena jawaban anak2 sangat pelan sekali. Ia pun terpaksa mengulanginya sekali lagi, maklum anak2 mungkin masih belum mengenal siapa lelaki kurus yg akan berceramah pagi itu. Alhamdulillah salam kedua dijawab dengan lebih keras, hati Ali rasanya agak lega.

“adik2 sekalian, kakak berada disini karena diminta ceramah oleh pak Hasan tadi. Kakak hanya menggantikan sementara beliau yang sedang sakit, mohon pengertiannya ya”, tanya pada semua anak2. mereka menganggukkan kepalanya dan mungkin masih keheranan karena biasanya yang ceramah adalah pak Hasan.

“adik2, puasa adalah salah satu rukun islam yang wajib dilaksanakan selain membaca 2 kalimat syahadat, salat, zakat dan naik haji. Puasa diperintahkan oleh Allah dalam al quran surat al baqarah ayat 183 yang bunyinya seperti ini :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,
( QS. Al Baqarah 2:183 )

Dalam ayat tersebut disebutkan bahwa puasa telah diwajibkan pada orang2 sebelum kamu maksudnya adalah orang2 yang telah ada didunia sebelum kita seperti rasul, sahabat2nya, orang tua kita, kakek nenek dan sebagainya. Puasa juga bertujuan agar kita menjadi orang yang bertakwa. Lalu seperti apakah orang bertakwa itu ? dalam al quran surat al baqarah ayat 2 sampai 5 dijelaskan ciri2 orang bertakwa sebagai berikut :

ذَلِكَ الْكِتَابُ لاَ رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ
الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ
والَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِالآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ
أُوْلَـئِكَ عَلَى هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

2. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa
3. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka.
4. dan mereka yang beriman kepada kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
5. mereka Itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.

Nah, di ayat2 al quran tadi bisa diambil kesimpulan jika ciri2 orang bertakwa itu adalah :

1. beriman pada yang ghaib, yaitu meyakini adanya sesuatu yang maujud yang tidak dapat ditangkap oleh panca indera, karena ada dalil yang menunjukkan kepada adanya, seperti: adanya Allah, Malaikat-Malaikat, Hari akhirat dan sebagainya
2. mendirikan salat baik salat fardu maupun salat sunah. Adik2 tentu sudah hapal dengan nama 5 waktu salat wajib seperti isya, subuh, dzuhur, ashar, dan maghrib. Sedangkan salat sunah seperti tarawih, salat idul fitri dan sebagainya.
3. Menafkahkan sebagian rezki, ialah memberikan sebagian dari harta yang telah direzekikan oleh Allah kepada orang-orang yang disyari'atkan oleh agama memberinya, seperti orang-orang fakir, orang-orang miskin, kaum kerabat, anak-anak yatim dan lain-lain.
4. beriman kepada kitab yang diturunkan pada nabi Muhammad yaitu al quran dan kitab yang diturunkan sebelum al quran yaitu taurat, zabur dan injil.
5. yakin adanya kehidupan akhirat setelah dunia ini, seperti yakin adanya surga dan neraka.

Nah diayat terakhir Allah berfirman bahwa orang2 seperti itulah yang mendapat petunjuk dan beruntung.

Sejenak Ali memandangi wajah dan tingkah laku anak2 yang sedang menyimak materi ceramahnya. Mereka ada yang sibuk menulis, bertanya pada temannya karena terlewat, dll. Ali pun tersenyum, ia pun berkata,”adik2, maaf kalau ceramah kakak terlalu cepat ya”. Ternyata tanpa diduga ada seorang anak dengan polosnya berkata,”iya ka, terlalu cepat ceramahnya jadi ga sempet ditulis semuanya”.

Ali pun menyadari kekeliruannya, mungkin anak2 belum terbiasa mendengar suaranya yang cepat dan keras. Mereka terbiasa mendengarkan suara pak Hasan yang pelan namun mantap.

Ia lalu berpikir jika ceramah pakai dalil2, apa bedanya dengan pak Hasan yang sangat terpaku dengan teks ? harus ada sesuatu yg beda. Ia pun teringat masa kecilnya yang suka dongeng dan anak2 pasti menyukai cerita daripada teks.

“ok adik2, sekarang kakak mau bercerita tentang puasa ulat. ada yang pernah tau bahwa ulat suka puasa ?”, tanyanya pada semua anak. Mereka saling berpandangan satu sama lain lalu serempak menjawab,”tidaaak, mana ada ulat yang puasa ? puasa kan buat manusia aja, ka ?”, mereka malah balik bertanya. Ali senang mendengar jawaban mereka, suasana pun terasa lebih cair dibanding tadi. Kini anak2 terlihat lebih ceria mendengar kata2nya.

“adik2, sebenarnya ga hanya manusia yang puasa, semua makhluk hidup di dunia ini berpuasa juga namun caranya berbeda – beda. Dalam kehidupan ulat dikenal sebutan metamorfosis, yaitu perubahan ulat menjadi kupu – kupu. Nah, ulat berpuasa dalam kepompong sekian lama, tidak makan dan minum. Setelah keluar dari kepompong, ulat tadi berubah jadi kupu – kupu yang indah. Itulah yang bisa jadi pelajaran buat manusia.

Sebelum berpuasa, ulat adalah binatang yang sangat rakus. Ia makan dedaunan yang indah dengan rakus hingga merugikan petani, namun setelah jadi kupu – kupu ia makan sari madu dan sangat menguntungkan petani karena membantu penyerbukan. Ulat yang asalnya lambat, menjijikkan dan tidak disukai orang, setelah berpuasa dalam kepompong berubah jadi kupu – kupu yang indah, lincah terbang kesana kemari dan disukai banyak orang.

Nah, dengan berpuasa itulah kupu – kupu telah berhasil merubah kualitas dirinya menjadi lebih baik. Dari asalnya ulat yang jijik, gatal bila dipegang dan menggelikan bila dipandang tiba – tiba menjadi seekor binatang yang enak dipandang dan nyaman dipegang.

Ulat tersebut tidak akan jadi kupu – kupu kalau dia tidak berpuasa dalam kepompong, itulah pentingnya puasa dalam kehidupan ulat. Manusia juga begitu, asalnya kita mungkin termasuk orang yang rakus. memakan segala macam makanan tak peduli halal haramnya yang penting enak. Kita pun mungkin tidak disukai orang lain karena sering marah – marah, menghina, bahkan mungkin adik2 ada yang pernah berkelahi dengan temannya.

Nah, melalui puasa inilah Allah menyuruh kita berpuasa agar kita bisa berubah jadi orang yang lebih baik. Kita makan sedikit hanya saat buka puasa dan sahur, selebihnya saat siang kita harus menahan lapar dan haus. Itu tidak lain melatih diri kita agar tidak rakus seperti ulat. Kita mungkin sering dijauhi teman karena sikap dan tindakan kita yang jelek, persis seperti ulat yang dibenci petani. Dibulan inilah kita puasa menahan marah dengan cara sabar, tidak membicarakan keburukan orang lain, tidak mengejek, tidak bohong, dll. Itu semua bertujuan agar kualitas diri kita berubah jadi disukai orang lain.

Kalau setelah berpuasa namun tetap saja rakus dan sifat2 jelek tidak berubah, berarti ada yang salah dengan puasa kita. Berarti kita masih menjadi ulat, belum menjadi kupu – kupu. Dengan kata lain puasa kita gagal. Coba ingat2 lagi al baqarah ayat 183, tujuan Allah menyuruh kita puasa agar kita jadi orang bertakwa, jika puasa tidak membuat kita bertakwa, berarti puasa kita gagal bahkan dinilai belum berpuasa sama sekali.

Semoga kita semua yang ada disini bisa jadi orang yang bertakwa, bisa meneladani kisah kupu – kupu tadi. Sekian dulu adik2ku, mohon maaf bila kakak ada yang salah kata2nya ya”.

Tiba2 seorang anak bertanya,”kakak, apakah ular juga puasa “, tanyanya dengan semangat.”iya, ular tidak makan dan minum saat ia berganti kulit”, jawab Ali. Tak disangka pertanyaan2 baru bermunculan pertanda anak2 sangat antusias dengan ceramahnya pagi itu.”kakak, kalau ayam bagaimana puasanya “, tanya seorang gadis kecil. Ali tertawa lalu menjawab,”kalau mengerami telurnya, ayam tidak makan. Ia akan terus mengerami telurnya sampai menetas”. Anak2 memang dunia yang menarik, mereka masih polos dan hatinya masih bersih dari noda dosa. Sungguh mengasyikkan ceramah dihadapan anak2, pikir Ali.

Tak lama kemudian anak2 berebut meminta tanda tangan dan cap dari Ali untuk buku catatannya masing2. Ali terpaksa meminjam pulpen dari seorang anak karena tidak membawa persiapan sebelumnya. Ia kaget ketika melihat buku catatan seorang anak yang menulis dikolom nama penceramah dengan mengisinya dengan tulisan “Nama Penceramah : ustadz kupu – kupu”.

Ali rupanya baru ingat ia belum memperkenalkan dirinya diawal ceramah tadi. Anak2 memang polos, karena belum tahu namanya tapi berceramah tentang kupu – kupu, maka ditulislah nama penceramahnya “ustadz kupu – kupu”.

Subhanallah, pagi itu terasa sangat menakjubkan bagi seorang Ali.

@ kamarku 4 Januari 2010

tulisan ini untuk mengenang anak – anak di Masjid Al Muhajirin Jln. Karang Layung Bandung.

gambar copy dari : meteorshe.blogspot.com/