Rabu, 27 Mei 2009

(Bukan) Sekedar Bekerja

هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولاً فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِن رِّزْقِهِ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ


“Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, Maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki-Nya. dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (Al Mulk : 15)

Inilah Prinsip Islam.Bumi ini diserahkan Allah kepada manusia dan dimudahkannya.justru itu manusia harus memanfaatkan nikmat yg baik ini serta berusaha diseluruh seginya untuk mencari anugerah Allah itu.

Diamnya Orang yang Mampu Bekerja adalah Haram

Setiap muslim tidak boleh malas bekerja dalam mencari rezeki dengan dalih sibuk beribadah atau tawakal pada Allah.

وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِي الأَرْضِ إِلاَّ عَلَى اللّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ

“dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (Huud : 6)

Allah telah menjamin rezeki semua makhluk hidup yg ada di dunia ini,semuanya telah tertulis dalam takdirnya.

فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِن فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيراً لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (Al Jumu’ah : 10)

Allah memerintahkan manusia untuk bekerja,setelah selesai mendirikan salat.hal ini berarti kita harus bertawakal pada Allah dalam hati dan berikhtiar menjemput bagian rezeki kita.

Tidak boleh juga seorang muslim hanya menggantungkan dirinya kepada sedekah orang lain,padahal ia masih mampu berusaha memenuhi kepentingan dirinya sendiri dan keluarga serta tanggungannya.
Rasulullah SAW bersabda : “sedekah tidak halal untuk orang kaya dan orang yang masih mempunyai kekuatan sempurna.

Dan yang sangat ditentang dan diharamkan Nabi terhadap seorang muslim yaitu meminta – minta.hal ini dapat menurunkan harga diri dan kehormatannya padahal dia bukan terpaksa harus meminta-minta.

Kepada orang yang suka meminta-minta padahal tidak begitu memerlukan,Rasulullah bersabda :”orang yang meminta-minta padahal tidak begitu memerlukan,sama halnya dengan orang yang sedang memungut bara api.” (HR Baihaqi dan Ibnu Khuzaimah)

Dan sabdanya pula,”barang siapa meminta-minta pada orang lain untuk menambah kekayaan hartanya tanpa sesuatu yang menghajatkan,maka ada corengan dimukanya hingga hari kiamat,dan batu panas dari neraka yang membara bakal dimakannya.oleh karena itu siapa yg tidak mau,persedikitlah dan siapa yg mau perbanyaklah.” (HR Turmudzi)

Rasulullah juga bersabda,”seseorang dari kalian yang mengambil talinya,lalu pergi mencari kayu bakar dan memanggulnya sendiri,lalu menjualnya,sehingga Allah menjaganya dari meminta-minta,maka yang demikian lebih baik baginya daripada meminta-minta kepada orang lain,entah diberi atau tidak” (HR Bukhari)

Ancaman yg keras ini disampaikan Rasulullah demi melindungi harga diri seorang muslim dan supaya seorang muslim membiasakan hidup yg suci serta percaya pada diri sendiri dan jauh dari menggantungkan diri pada orang lain.

Seluruh pekerjaan yg dapat mendatangkan manfaat yg nyata,maka semua itu termasuk amal saleh,apabila dilakukan dengan ikhlas dan dilaksanakan menurut perintah agama.

Islam menganggap tinggi beberapa pekerjaan yg kadang oleh manusia dianggap rendah.misalnya menggembala kambing yg biasa diabaikan manusia.malah mereka tidak mau menilainya sebagai pekerjaan yg baik.namun Rasulullah saw bersabda,:”Allah tidak mengutus seorang Nabi pun melainkan dia itu menggembala kambing.waktu para sahabat mendengar hal itu,kemudian mereka bertanya,”dan Engkau ya Rasulullah ? jawab nabi : ya.saya juga menggembala kambing dengan upah beberapa karat milik penduduk Makkah”(HR. Bukhari)

Hal ini menerangkan bahwa kebesaran justru dimiliki oleh orang2 yg suka bekerja,bukan oleh orang yg suka berfoya-foya tapi menganggur.

Al quran juga mengisahkan Nabi Musa as yg bekerja sebagai buruh untuk seorang yg sangat tua.Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa nabi Daud bekerja sebagai tukang besi.Adam sebagai petani.Nuh sebagai tukang kayu,Idris sebagai penjahit sedangkan Musa penggembala kambing. (HR Hakim)

Setiap muslim harus menyiapkan dirinya untuk bekerja karana tidak seorang nabi pun kecuali bekerja dalam salah satu lapangan pekerjaan.
Rasulullah bersabda,”tidak makan seseorang satu makanan sedikitpun yg lebih baik,melainkan dia makan atas usahanya sendiri,dan Nabi Allah Daud as juga makan dari hasil pekerjaannya sendiri.”(HR Bukhari)

Tentang Pekerjaanku

Alhamdulillah saat ini aku sedang bekerja sebagai dishwasher (tukang cuci piring) di D’cost Seafood Restaurant yg beralamat di jalan Sukajadi Bandung.sudah hampir 2 tahun menjemput rezekiNya ditempat ini terkadang membuatku jenuh.
Sebelumnya setelah lulus SMU,aku sering berganti pekerjaan namun hampir semuanya adalah pekerjaan yang dianggap rendah oleh pandangan manusia.
Sebagai cleaning service,office boy,guru privat anak SD,dan sekarang tukang cuci piring.pernah juga berdagang saat kursus tas di LPES namun hanya sebentar karena lembaga itu keburu bangkrut.
Di D’cost,terkadang aku juga menyediakan jasa mencetak foto2 digital (sewaktu masih punya kamera digital) dan sekarang pun masih dilakukan sebagai sambilan meski terbatas mencetak foto2 dari kamera hpku.

Terkadang jika jenuh menyerang,aku berkonsultasi pada teman2ku.berikut adalah sms2 dari teman2ku yg membuatku memahami pentingnya ikhlas,tawakal,sabar,jujur, dan bersyukur terhadap pekerjaan yg sedang dijalani.

Ukhti Bijak,itu adalah panggilanku pada seorang sahabat di FS yg mengasuh Galaxy Indigo.beliau pernah mengirim sms2 seperti berikut :

“jangn pernh malu dgn profesimu krn apa yg kmu lakukn adlh tindakn yg mulia trutama bl dniatkn krn Allah utk mnghrap ridhaNya”
“Adekku,stlh aku mmahami hakikat hdp,jstru aku ingn bs bkrja mlayani org krn itu pkrjaan mulia.tp krn aku wanita,kdrat & tgasku adlh mngurus kluarga.buang rasa malumu krn Allah bnci org yg tdk mnsyukuri nikmat yg Allah beri krn ssungguhny drajat sseorg tdk dlihat dr status pkrjaan & gaji yg ddpt mlainkan dr keikhlasannya (tjuan hdp krn Allah).ssungguhny smua yg ddunia ini semu mk jgnlh trperdaya olh kilau dunia krn tjuan hdp kt adlh akhrt”

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

“dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".(Ibrahim : 7)

Terima kasih pada Ukhti Bijak yg telah mengingatkanku pada ayat diatas.

Lalu Ukhti Bijak pun meneruskan sms2nya :

“note : egaliterianisme,mrupakn pngakuan trtinggi mnusia sbg mnusia ykni mkhluk yg dipilih Allah sbg khalifahNya diatas bumi.mk tdk layak bg kita mrasa superior (tinggi atau sombong) atau inferior (rendah atau minder) antara ssama mnusia,jk kt pny ssuatu untk diajarkn kpd org lain pasti kt pny ssuatu utk kt plajari dr mreka.”

“katakanlh ksenangan d dunia ini sbntar & akhhrat lbh baik bg org2 yg taqwa & klian tdk akn dianiaya sdikitpun (An – Nisa 77)

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ قِيلَ لَهُمْ كُفُّواْ أَيْدِيَكُمْ وَأَقِيمُواْ الصَّلاَةَ وَآتُواْ الزَّكَاةَ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ إِذَا فَرِيقٌ مِّنْهُمْ يَخْشَوْنَ النَّاسَ كَخَشْيَةِ اللّهِ أَوْ أَشَدَّ خَشْيَةً وَقَالُواْ رَبَّنَا لِمَ كَتَبْتَ عَلَيْنَا الْقِتَالَ لَوْلا أَخَّرْتَنَا إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ قُلْ مَتَاعُ الدَّنْيَا قَلِيلٌ وَالآخِرَةُ خَيْرٌ لِّمَنِ اتَّقَى وَلاَ تُظْلَمُونَ فَتِيلاً

“tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka: "Tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah sembahyang dan tunaikanlah zakat!" setelah diwajibkan kepada mereka berperang, tiba-tiba sebahagian dari mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih sangat dari itu takutnya. mereka berkata: "Ya Tuhan Kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami? mengapa tidak Engkau tangguhkan (kewajiban berperang) kepada Kami sampai kepada beberapa waktu lagi?" Katakanlah: "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun” (An Nisa 77)

“note : Terminologi Tasawuf trbagi dlm 3 tahap : Ta’alluq (pelekatan diri terus menerus hny kpada Allah) Takhalluq (upaya meneladani sifat2Nya) dan Tahaqquq (pncapaian kt pd kebenaran hakiki).tasawuf sjati dpt draih dgn mnyesuaikn prilaku dgn syariah.pertama,plajari hukum dunia dan kedua plajari hukum jiwa.lepaskn smua nafsu dunia,mk keinginanmu akn trpnuhi.”

“note : Aku ialah khazanah yg trsembunyi,dan Aku ingin diknal,maka Kuciptakn makhluk utk mngenalKu.ini mnandakn bahwa Allah brkenan bhkan snang apabila tindakan,nama2 dan sifat2Nya dknal dan dkenang mnusia.Bismillah mrupakn pintu gerbang dan skaligus gudang yg mnyimpan sgala khazanahNya.”

“ilmu lbih baik drpd harta.harta dbrikn pd firaun & ilmu dianugrahkn pd Rasul.org hrs mnjga hrtany,ilmu mnjga mnusia.org kaya pny bnyk musuh,org brilmu mngumpulkn tman.harta brkurang saat dgunakn,ilmu brtambah jika dgunakn.harta dpt dcuri sdangkn ilmu tidak.harta mbuat org sombong,ilmu mbuat org rndah hati.harta ada batasnya,ilmu tdk mmiliki batas.kaya akn mnjd kikir,pandai akn mbuat dermawan.”

“note : bila usaha diibaratkn dgn kunci kberhasilan mk bismillah (yakni upaya sadar utk brtindak atas namaNya mbuat apapun aktifitas ksadaran kt mnjd sakral,sempurna dan abadi.sbaliknya tanpa bismillah,sempurna ibarat kunci yg gagal utk mbuka pintu keabadian.tanpa bismillah,betapapun hebat dan mulia tindakan yg kita lakukan ia tdk bernilai apa2,NOL …”

“note : kebenaran yg brasal dr intuisi mrupakn kbenaran yg dijadikn acuan bagi smua kbenaran yg lain.sbalikny intuisi yg benar mangatasi rasionalitas,tetapi ia tidak brtentangan denganny.hati hrus mmahami dunia nalar dan nalar hrus diarahkan oleh hati yg trasah”

Note : seseorg bs masuk dlm gnerasi trbaik bkn krn org trsbut trbuat dr bahan yg brbeda dan lbh unggul mlainkn mreka mnghadapi masa2 sulit yg mbangkitkn kekuatan bawaan dlm diri mreka shngga ksadaran mreka tmbuh sampai taraf yg trbaik.”

“note : firasat/sixth sensens akn slalu bnar bg org yg mrendahkn pandanganny dr keinginan hawa nafsu,mbiasakn wujud batin dan lahiriahny slaras dgn tuntunan Nabi dan mbiasakn makan yg halal sj.Nabi brkata waspadalh trhdap firasat seorg yg briman sbab dia mlihat dgn cahaya Allah.”

“adekku,mngkn yg mbuatmu malu krn gaji atau status tp coba kmu lht hakikat profesimu adlh mlayani org2 yg insya Allah bnyk yg muslim (Ya Allah btapa mulia pkerjaanmu itu bl diiringi niat krn Allah).trkdang dunia mbuat kt buta … ingatlh syaitan mnjanjikn kmu dgn kmiskinan (mnakut-nakuti) & mnyuruh kmu brbuat kjahatan (kikir) sedang Allah mnjanjiknmu ampunan & karunia (Al baqarah 268)”

الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُم بِالْفَحْشَاء وَاللّهُ يَعِدُكُم مَّغْفِرَةً مِّنْهُ وَفَضْلاً وَاللّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

“syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui.” (al Baqarah : 268)

“knsep kbhagiaan kbanyakn org adlh usaha dulu bru ikhlas.kt salah ! hrus kt rubah knsep brfikir kt mnjd ikhlas dulu bru usaha…niat krn Allah dulu bru kt mlakukn ibdah dunia akherat.jgnlh ibdah dbuat beban krn bkerja dgn mngingat Allah adlh ibdah.brfikir,mlangkahkn kaki,brnafas bhkn mngingat sdetik sj ttg kbesaran Allah adlh ibadah..asal smua dniatkn krn Allah smata,tdk ada sekutu bgNya dlm hti,jiwa dan pikirn kt.”

Mawar juga memotivasi aku dengan sms2nya :

“smgt y krjany … lakukn ap yg mnurutmu baik,jalani dg ikhlas,jgn lupa … SENYUM … peot … ~_^ ting … wass kum”
“kk … jgn dngar kta tman,dngar kta hti kk mu pilih yg mana.klw kk lbih ingin blik lg ke dw y tguhkn hti,jgn goyah krn kta2 mreka … krja hrz ikhlas djalani bkn malah jd beban”
“Sypa yg bkrja kras u/kluargany,mka ia adlh mujahid fisabilillah (HR Ahmad) … met pagi … Azzam … n_n”

Itulah Mawar yg slalu mnyamakan aku dgn Azzam,tokoh utama di novel “Ketika Cinta Bertasbih”

Sms Mawar mengingatkanku pada hadits ini :
Abu masud ra : nabi saw : bila seorang laki2 memberi nafkah leluarganya dengan ikhlas, maka pahala nafkahnya sama dengan pahala sedekah. (HR.Bukhari)

Dalam suratnya,ia pun pernah memujiku :

“aq bangga pernah mengenal DEWANDRI 19 yg ta knal lelah,pkerja keras yg sabar,mandiri dan “rela berjuang” untuk kluarga…saluuuuuuuut…ini mmg takdir Allah..smga “dishwasher” hanyalah batu pijakan kk dlm mraih ksuksesan dmsa dpn…Ganbatte kudasai!!!”

Sms dr Adik ke 4 dbawah ini membuat aku mengerti arti tawakal dan ihsan :

“Aq tau rezekiQ t mungkin diambil orang lain,kArenanya hatiQ tenang.
Aq tau,amal”Q tak mungkin dilakukan orang lain.Maka,aQ sibukkan diri deNgan bEkerja dan b’amal.
Aq tau,Allah seLALU melihatQ.karenanya,aQ malu bila Allah mendapatiQ melakukan maksiat.
AQ tau,kematian menantiQ.maka,Q siapkan bekal untuk b’jumpa dgn RabbQ.”

Bidadari Imutz juga mengingatkanku agar mensyukuri nikmatNya :

“jngnlh jd org yg sring mrasa hdp dan miliknya sia2,tdk brarti dan mbosankn.syukurilh sgala nikmat yg dbri Allah,btapapun kcilnya itu.yg dmiliki skrg blum tentu dmiliki esok.nikmati sgala yg qta punya,slagi qta smpat,sblum itu sirna”

Sementara Ukhti Anggun dengan kata2nya saat chatting membuatku sadar,punya pekerjaan itu harus disyukuri dibandingkan orang2 yg masih menganggur

Saya : asslm,met siang Ukhti Anggun )
Jasmine : wa’alaikumussalaam.slmat siang juga ndri.ngga kerja ?
Saya : lagi istirahat Teh,hari ini boring bgt.
rasanya pengen segera pindah dr D’cost
Jasmine : udah berapa lama andri kerja disana ?
Saya : udah hampir 2 tahun.emangnya kenapa Teh ?
Jasmine : tetap bersyukur punya pekerjaan disitu ndri.
Saya : ya,aq bersyukur bgt krja dsini,tp saat ini udah bosan bgt.
pengen cari suasana lain.
Jasmine : coba bandingkan dengan mereka yang tidak punya pekerjaan )
Saya : benar juga ya Teh.
kata Allah kan kalo nikmat yg kecil kita syukuri,niscaya akan ditambah.
tapi klo nggak disyukuri malah akan terkena adzabNya.astagfirullahaladzim.
makasih udah diingatkan Teh …
Jasmine : iya sama-sama.

Waktu aku mengeluh karena jenuh bekerja,ia pun memotivasi dgn sms2nya :

“Seorang ikhwan cengeng ! Yang hanya bisa meratapi nasibnya! Ayolah! Kamu adalah pemuda kurus seperti Ali bin Abu Tholib yg selalu ceria! Buat apa meratapi dunia!”
“Allah mencintai orang yang sabar.itu sebabnya Allah selalu memberimu ujian.Apakah kamu pantas dicintai-Nya..”

Kata2 yg dashyat ! aku sampai tercengang sewaktu Ukhti Anggun “menyemprotku” dgn kata2 agar ga meratapi nasib dan slalu ceria seperti Ali bin Abi Thalib.

Terima kasih banyak pada sahabat2ku yg slalu memberi semangat padaku disaat jenuh dan menghadapi banyak masalah.semoga aku bisa memperbaiki diri hingga jadi orang yang lebih sabar,tawakal dan selalu mensyukuri nikmatNya … Amin.

# tulisan diatas sebagian dikutip dari buku “Fiqih Sunnah” karangan DR. Yusuf Qaradhawi & Sayyid Sabiq.

Tidak ada komentar: